Dr. Ucup Supriatna, M.Pd selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik yang juga mendapatkan tugas tambahan sebagai Pelaksana Tugas sementara Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Haudl Ketapang memberikan beberapa amanat yang Ia sampaikan pada acara pelantikan dan sertijab bersama Keluarga Besar Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Haudl Ketapang kepada seluruh pengurus organisasi kampus yang dilantik saat itu, Sabtu (13/07/2019) pagi;
Beberapa amanat tersebut Ia sampaikan dalam rangka mengingatkan semua pengurus organisasi mahasiswa kampus STAI Al-Haudl Ketapang agar tidak melupakan tugas pokok yang mereka sandang sebagai mahasiswa, terlebih lagi Ia tekankan pada tri dharma perguruan tinggi. Amanat tersebut diantaranya;
pertama, pengurus organisasi mahasiswa jangan sampai melupakan tri dharma perguruan tinggi sebab hal ini adalah sebagai landasan utama dalam merealisasikan program kerja nyatanya seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Karena jantung dari sebuah kampus yang menjadi lingkungan aktivitas para kaum intelektual sudah tentu harus dapat mengaktualisasikan tri dharma perguruan tinggi ini dengan baik. Jadi tidah hanya sebagai aktivis kampus saja tetapi juga harus menjadi aktivis yang akademis.
Kedua, mahasiswa harus menjadi corong utama dalam memberikan perubahan demi perubahan di dalam dan di luar kampus (masyarakat) hal ini kaitannya dengan tugas mahasiswa yang seharusnya menjadi vilter dalam menangkal berita-berita dari berbagai media online, elektronik dan cetak. Hal ini agar mahasiswa tak secara konsumtif dalam menelan berbagai informasi dan berita yang secara mudah dapat diakses melalui gadjet.
Ketiga, mahasiswa mesti mulai sadar terbangun dirinya untuk terus membudayakan literasi seperti membaca, berdiskusi dan menulis hal ini terbukti bahwa segitiga intektual muda dalam kampus sudah mulai teehengus oleh canggihnya teknologi masa kini yang memudahkan mahasiswa dapat mengakses berita dengan cepat sehingga dengan adanya kemudahan ini membuat para mahasiswa enggan untuk kembali berdiskusi, membaca literasi buku di perpustakaan bahkan sulit belajar untuk menulis.
Ketiga hal ini menjadi tugas utama para pengurus yang baru saja resmi dilantik agar ruh mahasiswa yang ideal tak lekang dan hilang oleh perkembangan zaman dewasa ini.
Sebelumnya Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Haudl Ketapang melalui Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Dr. Wahyono, M.Pd secara resmi mengukuhkan beberapa pengurus organisasi internal kampus di Gedung Auditorium STAI Al-Haudl Ketapang.
Organisasi internal kampus yang dimaksud adalah Pengurus Senat Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa, Unit Kegiatan Khusus Resimen Mahasiswa Mahapura, dan Unit Kegiatan Khusus Racana Pramuka Gugus Depan 02007-02008 Ibnu Sina – Ummu Kultsum Pangkalan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Haudl Ketapang Periode 2019-2020.
Penulis: Humas STAI Al-Haudl Ketapang
Foto: Fida Akhyar