Ketapang – Sebagai wujud dalam mengimplementasikan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat, kali ini ditunjukan oleh Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang yang bersinergi dengan Kepala Desa Sungai Bakau Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan dalam mendorong program mencerdaskan kehidupan bangsa. Bentuknya berupa pembentukan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Desa Sungai Bakau tersebut. Minggu, (30/06/2019) Sore.
“Alhamdulillah, sinergitas antara Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang dan Kepala Desa Sungai Bakau telah mendorong berdirinya TPQ tersebut, hal ini merupakan insisiatif dari Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl mengingat untuk saat ini belom ada TPQ di Desa Sungai Bakau Kecamatan Matan Hilir Selatan” imbuh Khairudin sebagai Koordinator Kelompok Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl di Desa Sungai Bakau.
Ia menambahkan, program ini mendapat antusiasme para warga dan tokoh masyarakat. “Terbukti sejak awal, pembentukan TPQ didampingi langsung oleh Kepala Desa Sungai Bakau sebagai fasilitator atas terbentuknya TPQ ini sudah sekitar 30 anak didik yang sudah dan akan mengikuti TPQ tersebut,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Bakau Ahmat Nasir selaku Penasehat TPQ menyampaikan apresiasi atas apa yang dilakukan Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang “Kami sangat berterima kasih atas program yang diinisiasi oleh mahasiswa KKL ini, tentu program ini akan sangat membantu dari beberapa program desa yang telah kami bentuk, apalagi dengan program mencerdaskan anak bangsa melalui TPQ ini tentu kami berharap nantinya akan lahir generasi-generasi qur’ani yang cinta dengan Al-qur’an. Insya Allah ini akan menjadikan anak-anak di desa kami semakin dekat dengan Al-Qur’an,” harapnya
Lebih lanjut lagi, Kepala Desa Sungai Bakau ini juga memberikan bantuan dalam beragam sisi, mulai dari tempat untuk proses belajar mengajar, sampai perlengkapan pendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Yang mana bantuan tersebut diharapkan dapat membantu terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik dan lancar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat sekaligus guru ngaji di desa Sungai Bakau Ustadz Arsil. “Saya merasa terbantu atas apa yang dilakukan oleh mahasiswa STAI Al-Haudl Ketapang ini karena dengan adanya program ini saya semakin mudah untuk menanamkan nilai-nilai Islami pada anak-anak generasi masa depan ini, semoga program ini memberikan bermanfaat guna membangun generasi yang cinta masjid dan berakhlaq Qurani” tuturnya
Seperti sebelumnya diberitakan bahwa Kegiatan KKL ini akan dilaksanakan di Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang pada tanggal 22 Juni sampai dengan 22 Agustus 2019 yang berlokasi di Desa Sungai Bakau, Desa Sungai Besar dan Desa Pematang Gadung dengan jumlah mahasiswa KKL sebanyak 36 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 28 orang perempuan. (red)